Fisika Awal
Sejak zaman dulu, manusia terus memperhatikan bagaimana benda-benda
di sekitarnya berinteraksi, kenapa benda yang tanpa disangga jatuh keb
bawah, kenapa benda yang berlainan memiliki sifat yang berlainan juga,
dan sebagainya. Mereka juga mengira-ira tentang misteri alam semesta,
bagaimana bentuk dan posisi bumi di tengah alam yang luas ini dan
bagaima sifat-sifat dari matahari dan bulan, dua benda yang memiliki
posisi penting dalam kehidupan manusia purba. Secara umum, untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan ini mereka secara mudah langsung
mengaitkannya dengan pekerjaan dewa. Akhirnya, jawaban yang mulai ilmiah
namun tentu saja masih terlalu berspekulasi, mulai berkembang. Tentu
saja jawaban ini kebanyakan masih salah karena tidak didasarkan pada
eksperimen, bagaimanapun juga dengan begini ilmu pengetahuan mulai
mendapat tempatnya. Fisika pada masa awal ini kebanyakan berkembang dari
dunia filosofi, dan bukan dari eksperimen yang sistematis.
Kontribusi Islam
Saat itu kebudayaan didominasi oleh Kekaisaran Roma, ilmu medik dan
fisika berkembang sangat pesat yang dipimpin oleh ilmuwan dan filsuf
dari Yunani. Runtuhnya Kekaisaran Roma berakibat pada mundurnya
perkembangan ilmu pengetahuan di dataran Eropa. Bagaimanapun juga
kebudayaan di timur tengah terus berkembang pesat, banyak ilmuwan dari
Yunani yang mencari dukungan dan bantuan di timur tengah ini. Akhirnya
ilmuwan muslim pun berhasil mengembangkan ilmu astronomi dan matematika,
yang akhirnya menemukan bidang ilmu pengetahuan baru yaitu kimia.
Setelah bangsa Arab menaklukkan Persia, ilmu pengetahuan berkembang
dengan cepat di Persia dan ilmuwan terus bermunculan yang akhirnya
dengan giatnya memindahkan ilmu yang telah ada dari kebudayaan Yunani ke
timur tengah yang saat itu sedang mundur dari Eropa yang mulai memasuki
abad kegelapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar